Standar kompetensi dan kompetensi dasar
tingkat sma.ma
Mata pelajaran geografi
- I. LATAR BELAKANG
Geografi merupakan ilmu untuk menunjang
kehidupan sepanjang hayat dan mendorong peningkatan kehidupan. Lingkup
bidang kajiannya memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan
dunia sekelilingnya yang menekankan pada aspek sosial dan ekologis dari
eksistensi manusia. Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan
proses yang membentuknya, hubungan kausal dan spasial manusia dengan
lingkungan, serta interaksi manusia dengan tempat. Sebagai suatu
disiplin integratif, geografi memadukan dimensi alam fisik dengan
dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan kehidupan manusia di
tempat dan lingkungannya.
Mata pelajaran geografi membangun dan
mengembangkan pemahaman peserta didik t5entang variasi dan organisasi
spasial masyarakat, tempat dan lingkungan pada muka bimu. Peserta
didik didorong untuk memahami aspek dan proses fisik yang membentuk pola
muka bumi, karakteristik dan persebaran spasial ekologis di permukaan
bumi. Selain itu peserta didik dimotivasi secara aktif dan kreaktif
untuk menelaah bahwa kebudayaan dan pengalaman mempengaruhi persepsi
manusia tentang tempat dan wilayah.
Pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang diperoleh dalam mata
pelajaran geografi diharapkan dapat membangun kemampuan peserta didik
untuk bersikap, bertindak tegas, arif dan bertanggung jawab dalam
menghadapi masalah sosial, ekonomi dan ekologis. Pada tingkat
pendidikan dasar mata pelajaran geografi diberikan sebagi bagian
integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ), sedangkan pada tingkat
pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.- II. TUJUAN
- A. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan
- B. Menguasai ketrampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi.
- C. Menampilkan prilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan Sumber Daya Alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.
- III. RUANG LINGKUP
- A. Konsep Dasar, pendekatan dan prinsip dasar geografi.
- B. Konsep dan karakteristik dasar serta dinamika unsur geosfer dan pola persebaran spasialnya.
- C. Jenis, karakteristik, potensi, persebaran spasial, Sumber Daya Alam (SDA) dan pemanfaatannya.
- D. Karateristik, unsur-unsur, kondisi, ( kualitas ) dan variasi spasial lingkungan hidup, pemanfaatan dan pelestarian.
- E. Kajian wilayah negara-negra maju dan berkembang.
- F. Konsep wilayah dan pewilayahan, kriteria dan pemetaannya serta fungsi dan manfaatnya dalam analisis geografi
- G. Pengetahuan dan ketrampilan dasar tentang seluk beluk dan pemanfaatan Peta, Sistem Informasi Geografi ) SIG ), Citra Penginderaan Jauh.
- IV. STANDAR KOMPETENSI DAN MOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
KELAS X / SEMESTER I | |
1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi |
|
2. Memahami sejarah pembentukan bumi |
|
KELAS X, SEMESTER II | |
3. Menganalisis unsur-unsur geosfer |
|
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
KELAS XI, SEMESTER I | |
|
|
|
|
KELAS XI, SEMESTER II |
|
|
|
KELAS XII, SEMESTER I | |
|
|
|
|
KELAS XII, SEMESTER II | |
3. Menganalisis Wilayah dan pewilayahan |
|
- V. ARAH PENGEMBANGAN
PENGESAHAN
MODUL INI TELAH DI REKOMENDASI
PADA TANGGAL 14 OKTOBER 2006
OLEH
KEPALA MAN GANDEKAN BANTUL
MULYADI,S.Pd.M.A.
Nip. 150188316
KASI MAPENDA KABUPATEN BANTUL
Dra Hj SULASMI, M.A.
NIP. 150272102
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL iKATA PENGANTAR ii
KURIKULUM KTSP iii
DAFTAR ISI ix
BAB. I
PENDAHULUAN
- A. Latar Belakang…………………………………………………………………….1
- B. Diskripsi Singkat ………………………………………………………………….1
- C. Standar Kompetensi……………………………………………………………….2
- D. Manfaat …………………………………………………………………………..2
KEGIATAN BELAJAR 1
- A. Kompetensi Dasar…………………………………………………………………3
- B. Materi Pokok………………………………………………………………………3
- C. Uraian Materi………………………………………………………………………3
- D. Rangkuman………………………………………………………………………12
- E. Latihan / Tugas…………………………………………………………………..14
- F. Test Mandiri …………………………………………………………………….15
KEGIATAN BELAJAR 2
- A. Kompetensi Dasar………………………………………………………………..19
- B. Materi Pokok…………………………………………………………………….19
- C. Uraian Materi……………………………………………………………………19
- D. Rangkuman………………………………………………………………………25
- E. Latihan / Tugas…………………………………………………………………..27
- F. Test Mandiri …………………………………………………………………….27
KEGIATAN BELAJAR 3…………………………………………………………..
- A. Kompetensi Dasar……………………………………………………………….31
- B. Materi Pokok……………………………………………………………………31
- C. Uraian Materi……………………………………………………………………31
- D. Rangkuman………………………………………………………………………35
- E. Latihan / Tugas………………………………………………………………….37
- F. Test Mandiri ……………………………………………………………………37
PENUTUP
Evaluasi………………………………………………………………………………41
Kunci test evaluasi…………………………………………………………………..55
Glosarium ……………………………………………………………………………56
BAB.I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan perubahan kurikulum sangatlah perlu, untuk memenuhi tuntutan zaman, tentu saja perubahan tersebut berpengaruh terhadap buku pelajaran maupun diklat. Sebagai media belajar, pengaruh perubahan kurikulum tersebut bukan hanya pada materi tetapi yang lebih penting adalah pada metode atau pendekatannya dalam porses pembelajarannya. Maka untuk memenuhi kebutuhan akan buku -buku pelajaran geografi, baik yang digunakan dalam proses pembelajaran maupun untuk kebutuhan Diklat, maka perlu disusun sebuah modul yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.- Deskripsi Singkat
Materinya terdiri dari dari :
- 1. BIOSFER
- 2. ANTROPOSFER
- 3. SUMBER DAYA ALAM
- Standar Kompetensi
- Peta Konsep
- Manfaat
- Mengetahui pengertian biosfer
- Dapat menganalisis persebaran flora dan fauna
- Mengetahui hikmah adanya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia
- Dapat mengetahui pengertain Natalitas dan mortalitas serta hal-hal yang mempenagruhinya.
- Dapat menghitung pertumbuhan penduduk
- Dapat menyajikan data penduduk dalam bentuk grafik atau tabel.
- Petunjuk Penggunaan Modul
BAB.II
KEGIATAN BELAJAR 1
- A. Kompetensi Dasar 1
- 1. Menjelaskan pengertian biosfer.
- 2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.
- B. Materi Pokok
- 1. Pengertian fenomena biosfer
- 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
- 3. sebaran flora dan fauna di dunia
- 4. Sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
- 5. Dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan
- 6. Natalitas dan Mortalitas
- 7. Pertumbuhan penduduk
- 8. Masalah kependudukan di Indonesia.
- C. Uraian Materi
- 1. Pengertian biosfer
Berbagai macam flora yang hidup dalam suatu kawasan tertentu membentuk suatu persekutuan hidup alam hayati dan lingkungannya yang sering kita sebut hutan.
Klasifikasi hutan
- a. Menurut fungsinya
Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata airnya.
2). Hutan Suaka Alam
Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )
3). Hutan Wisata
Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )
4). Hutan Produksi
Hutan yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.
- b. Menurut jenis pohonnya
Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa
2). Hutan Homogen
Hutan yang ditumguhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.
- c. Menurut cara terjadinya
Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau
2). Hutan Buatan
Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.
- d. Menurut tempat
2). Hutan Rawa
3). Hutan Pegunungan
- e. Menurut iklim
Hutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.
2). Hutan Musim
Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
3). Sabana
Padang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia
4). Stepa
Padang rumput di daertah tropis
5). Taiga
Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
Tugas : Buatlah kelompok diskusi yang masing-masing terdiri 4 – 6 orang, dengan materi Jelaskan manfaat Hutan bagi kehidupan manusia |
- 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna.
- a. Faktor penyebab
2). Relief / ketinggian tempat
3). Manusia
- b. Sarana penyebaran
misalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan angin
2). Aliran air
misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa oleh aliran sungai
3). Lahan
misalnya adanya gerakan spesies di daratan
4). Manusia
misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh manusia
- c. Hambatan
Kondisi geografi yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang berupa samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan.
2). Biologis
Faktor yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan makanan atau predator.
3). Tanah ( Edafik)
Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara, udara dan air
- 3. Persebaran flora dan fauna di dunia
- a. Wilayah Neartik
b. Wilayah Neotropik
Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll
c. Wilayah Australis
Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
- d. Wilayah Oriental
- e. Wilayah Paleartik
- f. Wilayah Etiopian
Luminous Rose |
Rosebud |
Bedraggled Daisy |
Sweet Pea |
Daylily |
Black Eye Susan |
Bee Balm |
Chicory |
Coltsfoot |
Daffodil A |
Bugs |
Mountain Bluebell |
Fruit Tree Blossom – Pipestem State Park – Heritage Point – 2004 |
Nature’s Q Tip |
Do you have food? |
Mr. Turtle |
Moooo!! |
Birdbath Mushroom |
Fungus Fan |
Brood X – Cyclical Cicadas – Southern West Virginia – Spring 2003 |
- 4. Persebaran Fauna di Indonesia
- a. Fauna Indonesia Barat
- b. Fauna Indonesia Tengah
c. Fauna Indonesia Timur
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.
- 5. Usaha melestarikan
NO | PROPINSI | LOKASI MAGASATWA | JENIS HEWAN |
1. | DI Aceh | Kluet Gunung Leuser | Orang Utan, Gajah Orang Utan, gajah, tapir, macan, rusa |
2. | Sumatra Utara | Sikindur Langkat | Gajah, orang utan Gajah, orang utan, macan |
3. | Riau | Kerumutan Pulau Berkah | Gajah dan tapir Burung-burung laut |
4. | Sumatra Barat | Rimbo Pantai | Siamang, tapir, harimau |
5. | Lampung | Waykambas | Gajah, orang utan, harimau |
6. | Jawa Barat | Panaitan dan ujung Kulon | Badak cula satu, babi hutan, banteng dan rusa |
7. | Kalimantan Barat | Gunung Palung | Bekantan |
8. | Kalimantan Tengah | Kotawaringin Tanjun Puting | Bekantan, orang utan, banteng, babi hutan |
9. | Sulawesi utara | Maspepayaroja | Penyu laut |
10. | Sulawesi Tengah | Pati-pati, Lore Lindu Kalamantan dan lombuyan | Rusa dan anoa |
11. | Bali | Bali Barat | Banteng dan jalak putih |
12. | Nusa Tenggara Barat | Pulau Moyo | Rusa, babi hutan, ayam hutan dan burung |
13. | Nusa Tenggara Timur | Padar Rinca dan Walwuul | Komodo |
14. | Papua | Gunung Lorentz | Walaby, ular sanca, landak, burung nandur,kanguru pohon |
a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.
e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh
ditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.
g. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka.
- h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah
- i. Menyediakan makanan secara alamiah
NO | PROPINSI | SUAKA ALAM | JENIS HEWAN |
1. | DI Aceh | Aceh Raflesia | Raflesia padma acehensis |
2. | Sumatra Utara | Sibolangit Dolok Laut | Kebun botanis Pinus merkusi |
3. | Bengkulu | Bengkulu | Raflesia Bengkulu |
4. | Sumatra Barat | Batangalupuh Beringin Sakti | Raflesia Arnoldi Pinus benjamina |
5. | Bengkulu | Bengkulu | Raflesia Bengkulu |
6. | Jawa Tengah | Wijaya Kusuma | Bunga wijaya kusuma |
7. | Kalimantan Barat | Mandor | Jenis anggrek |
- a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar.
- b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul
- c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan
- d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran
- e. Menanam pohon pengganti
- f. Melarang ladang berpindah
- g. Menetapkan hutan lindung
- h. Melaksanakan tebang pilih
- D. Rangkuman
- E. Latihan / Tugas
- 1. Apa yang dimaksud dengan Biosfer dan antroposfer
- 2. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi penyebaran flora dan fauna
- 3. Sebutkan ciri khas binatang asli Indonesia
- 4. Sebutkan 3 tenaga yang membawa penyebaran tumbuhan di permukaan bumi
- 5. Sebutkan 3 jenis binatang khas Afrika
- F. Test Mandiri
BAB.III
KEGIATAN BELAJAR 2
- A. Kompetensi Dasar 2
- 1. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer
- 2. Menganalisis aspek kependudukan
- B. Materi Pokok
- 1. Pengertian fenomena antroposfer
- 2. Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
- 3. Menghitung menghitung sex ratio dan dependency ratio
- 4. Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasar tingkat pendidikan dan kesehatan
- 5. Menghitung tingkat kelahiran penduduk
- 6. Menghitung tingkat kematian penduduk
- 7. Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
- 8. Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah
- 9. Menyajikan informasi kependudukan melalui peta tabel dan grafik/diagram
- 10. Membedakan antara migrasi ekstern dan migrasi intern
- C. Uraian Materi
- 1. Pengertian fenomena antroposfer
- 2. Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Pengelompokan menurut jenis kelamin jelas laki-laki dan perempuan sedangkan berdasarkan umur, menurut beberapa sumber dikelompokkan sebagai berikut :
- a. Kelompok usia muda / belum produktif antara 0 – 14 tahun
- b. Kelompok usia dewasa / produktif antara 15 th – 64 tahun
- c. Kelompok usia tua / tidak produktif diatas 65 tahun
Contoh : Jumlah penduduk Bantul pada tahun 2006 sebanyak 2 juta jiwa dengan komposisi ; jumlah usia muda 250.000, jumlah usia dewasa 1.700.000 jiwa sedangkan jumlah usia tua sebanyak 50.000 jiwa, hitungka angka ketergantungannya.
Jawab :
Jadi angka ketergantungannya sebanyak 17 artinya setiap 100 penduduk usia dewasa harus menanggung beban kehidupan sebanyak 17 orang disamping harus menghidupi dirinya sendiri.
Dalam kehidupan nyata apakah mungkin itu terjadi ? |
- 3. Menghitung tingkat kelahiran penduduk
- a. diatas 30 berarti angka kelahirannya tinggi
- b. antara 20 – 30 berarti angka kelahirannya sedang
- c. Dibawah 20 berarti angka kelahirannya rendah
- a. Nikah usia muda
- b. Pergaulan bebas
- c. Derasnya arus informasi
- d. Lemahnya iman
- e. Kurangnya kesadaran ber-KB
- f. Dll
- a. menunda nikah
- b. Pantang nikah
- c. Penyakit
- d. KB
- e. dll
- 4. Menghitung tingkat kematian penduduk
- a. diatas 20 berarti angka kematiannya tinggi
- b. 10 – 20 berarti angka kematiannya sedang
- c. Dibawah 10 berarti angka kematiannya rendah
- a. Perang
- b. Penyakit
- c. Kriminalitas
- d. Bunuh diri
- e. Bencana alam
- f. Dll
- a. Perdamaian
- b. Kemajuan bidang kesehatan.kedokteran
- c. Imunisasi
- d. Kebersihan
- e. Makanan bergizi
- f. Dll
- 5. Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
- a. Pertumbuhan Penduduk alami
Pertumbuhan Penduduk L – M
- b. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan Penduduk Total ( L – M ) + ( I – E )
- c. Proyeksi penduduk
Proyeksi Penduduk
Pn = Po(1+r)n
Contoh : Diketahui jumlah penduduk Klaten pada awal tahun 2006 sebanyak 2 juta jiwa, pertumbuhan penduduknya 2 %/tahun.
Hitunglah perkiraan jumlah penduduk Klaten pada tahun 2008.
Jawab :
Pn=2.000.000(1+2%)2
Pn=2.000.000(1+0,02) 2
Pn=2.000.000(1,02) 2
Pn=2.000.000(1,04 )
Pn=2.080.000
- 6. Masalah-masalah kependudukan di Indonesia.
- a. Pertumbuhannya tinggi
- b. Persebarannya tidak merata
- c. Komposisinya sebagian usia muda
- d. Kualitasnya rendah
- 7. Usaha mengatasi masalah kependudukan di Indonesia
- a. KB
- b. Transmigrasi
- c. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
- 8. Menyajikan informasi kependudukan melalui peta tabel dan grafik/diagram
- a. Simbol Ordinal / bertingkat
- b. Simbol Kuantitatif
Simbol ini dapat berupa diagram batang, lingkaran dll
- c. Simbol Pictorial
- 9. Membedakan antara migrasi ekstern dan migrasi intern
Misalnya : transmigrasi, urbanisasi, evakuasi
Migrasi Ekstern adalah perpindahan penduduk antar negara
Misalnya : Imigrasi, emigrasi dan remigrasi
- D. Rangkuman
- E. Latihan / Tugas
- F. Test Mandiri
BAB.IV
KEGIATAN BELAJAR 3
- A. Kompetensi Dasar 3
- B. Materi Pokok
- 1. Pengertian Sumber Daya Alam
- 2. Klasifikasi Sumber Daya Alam
- 3. Penyebaran Sumber Daya Alam
- 4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
- C. Uraian Materi
- 1. Pengertian Sumber Daya Alam
- 2. Klasifikasi Sumber Daya Alam
- a. Berdasarkan kemungkinan pemulihannya
Adalah sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediaannya dengan cara yang relatif mudah dan waktunya relatif cepat, misal hasil pertania, perkebunan, kesuburan tanah dll.
2). Unrenewable Resource/tidak dapat diperbaharuhi
Adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharuhi setelah habis dipergunakan atau pemulihannya memakan waktu yang sangat lama jutaan tahun, misal minyak bumi, batu bara dan berbagai jenis tambang mineral yang lain.
- b. Berdasarkan sifatnya
Adalah sumber daya alam yang berupa benda, misal barang tambang, air, tanah dll
2). Sumber Daya Alam Hayati
Adalah sumber daya alam yangnberupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.
- c. Berdasarkan kecepatan habisnya
sumber daya alam yang cepat sekali habis, karena nilai konsumtifnya tinggi, sehingga banyak pemakainya. Misal ; minyak bumi, gas alam dan bahan bakar lainnya konsumsinya tinggi.
2). Sumber Daya Alam yang tidak cepat habis
Sumber daya alam yang nilai nya tidak akan pernah habis, dan biasanya nilai konsumtifnya rendah, misal emas, intan mutiara dll
3). Sumber Daya Alam yang tidak akan habis
Sumber daya alam yang tidak akan habis karena ada pembaharuan secara alami, misal ; sinar matahari, udara/oksigen.
- d. Berdasarkan Lokasinya
Adalah sumber daya alam yang berada di daratan, misalnya bahan galian, tanah, hutan dll
2). Sumber Daya Alam Akuatik
Adalah sumber daya alam yang berda di lautan, misalnya ikan, rumput laut, garam, energi gelombang dll.
- e. Berdasarkan UU No 11 tahun 1976 Tentang pertambangan
Adalah golongan bahan galian yang strategis untuk pertahanan dan kemanan atau untuk menjamin perekonomian negara, misal minyak bumi, batu bara, nikel, mangaan dll
2). SDA Golongan B/ Vital
Adalah golongan SDA yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak , misal emas, perak, magnesium dll
3). SDA Golongan C
Adalah golongan SDA yang termasuk batuan industri , misal batu, gamping, pasir dll
- 3. Persebaran Sumber Daya Alam
NO
|
NAMA
|
TEMPAT
|
1 | Hutan | Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra |
2 | Minyak bumi | Cupu, Cirebon,Plaju, Palembang ,Sorong,Kalimantan |
3 | Gas Alam ( LNG ) | Arun |
4 | Batu-Bara | Ombilin,Kalimantan, Aceh, Bukit Asam,Jambi,Riau, |
5 | Emas Perak | Tembaga Pura, batu Hijau, Tasikmalaya,Bengkulu, Jampang ( Jabar ) |
6 | Nikel | Danau Matana, Towuti, Kolaka |
7 | Timah | |
8 | Bauksit | P. Bintan |
9 | Marmer | Trenggalek, Bayat |
10 | Tembaga | Tembaga Pura, Tirtomoyo Wonogiri, Muara Sipeng( Sulawesi ) |
11 | Mangaan | KliripanP. Doi ( Halmahera) Karang Tunggal ( Tasikmalaya) |
12 | Intan | Martapura |
13 | Platina/Emas Putih | Peg. Verbeek |
14 | Fosfat | Cirebon, gunung Ijen,Banyumas |
15 | Mika | Kep. Banggai |
- 4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
- a. pertambahan penduduk yang cepat
- b. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sains dan teknologi. Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
- 1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
- 2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi
sumber daya alam. - 3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
- 4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk pembaruannya.
b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
pertumbuhan sumber daya alam hayati.
c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya
dengan daur ulang.
pembaruannya.
- D. Rangkuman
- E. Latihan / Tugas
- F. Test Mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar